Tiada kesabaran
mengatasi kesabaran wanita.
Kesabaran menghamilkan cinta.
Kesabaran melahirkan setia.
Siapakah yang mampu menduga
jerih tidak tertanggung
menjadi nikmat diri yang tidak terhitung.
Tiada kesukaran
mengalahkan kesukaran wanita.
Yang bernama isteri.
Yang bernama ibu.
Yang tabah meringis jenuh.
Yang setia berjaga malam.
Yang setia menjadi saksi
kematangan seorang bayi.
Malah bayi-bayi mereka
semuanya diberi nama.
Dengan nafas padu yang bersih.
Dengan tatap rindu yang putih
tiada percintaan membataskan
percintaan wanita.
Bermusim dan berabad lama.
Malah abadi bersama diri
Cintanya adalah hujan
yang memberikan keriangan.
Cintanya adalah ruang
yang membakar keinginan jiwa lelaki.
*Sajak ni aku amik dari sebuah majalah yang berkonsepkan wanita.
Aku tampal atas meja kat opis aku. Aku suka sajak ni dan aku tujukan sajak ni buat mereka yang bergelar wanita dan ibu.
Selasa, Jun 23, 2009
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Make your own Countdown Clocks
Make your Stick Figure Family at FreeFlashToys.com
1 ulasan:
wah bagus2...sempat ker nak update blog nti...
ada yg kantoi ngan nyonya nti... :)
Catat Ulasan